10 Kamera DSLR Terbaik 2019

Kamera DSLR (digital single lens reflex) adalah kamera digital yang memanfaatkan cermin (mirror) untuk mengarahkan cahaya dari lensa ke viewfinder. Jenis kamera ini masih diminati banyak orang meskipun popularitasnya mulai tersaingi kamera mirrorles.

Apakah Anda salah satu dari mereka? Jika ya, mungkin Anda bingung memilih kamera DSLR terbaik karena banyaknya pilihan kamera DSLR di pasaran sekarang ini.

Untuk membantu Anda, saya telah memilih 10 kamera DSLR terbaik 2019 yang merupakan hasil riset beragam referensi. Selain itu, saya juga menyajikan perbandingan kesepuluh kamera tersebut serta panduan membeli kamera DSLR pertama Anda. Let’s dive in!

Perbandingan Kamera DSLR

GambarModel KameraMegapikselRentang ISOHarga (Rp)*
Canon EOS 5D Mark IVCanon EOS 5D Mark IV30,4100-3200060 jutaan
Nikon D5200Nikon D520024,1100-64005 jutaan
Canon EOS 700DCanon EOS 700D18100-128007 jutaan
Nikon D750Nikon D75024,3100-1280027 jutaan
Canon EOS 760DCanon EOS 760D24,2100-1280013 jutaan
Nikon D5500Nikon D550024,2100-256009 jutaan
Canon EOS 70DCanon EOS 70D20,2100-1280017 jutaan
Nikon D3400Nikon D340024,2100-256005,5 jutaan
Canon EOS 750DCanon EOS 750D24,2100-1280014,8 jutaan
Pentax K-50Pentax K-5016,3100-512007 jutaan
Catatan: harga kamera dapat berubah sewaktu-waktu.

Ulasan 10 Kamera DSLR Terbaik

1. Canon EOS 5D Mark IV – Kamera DSLR dengan Kualitas Gambar Terbaik

Canon EOS 5D Mark IV - kamera DSLR terbaikJika Anda seorang fotografer profesional yang ingin menghasilkan kualitas foto terbaik, Canon EOS 5D Mark IV mungkin menjadi pilihan yang tepat bagi Anda.

Kamera ini menawarkan kualitas foto yang makin sempurna. Ini karena memiliki sensor full-frame CMOS beresolusi 30.4 megapiksel dengan tingkat senstivitas hingga ISO 32000.

Dengan kemampuan tersebut, Anda dapat menggunakan Canon EOS 5D Mark IV untuk beragam kebutuhan. Seperti foto studio, memotret pemandangan di siang atau malam hari, dokumentasi acara-acara penting, dan kebutuhan periklanan.

Loading...

Canon EOS 5D Mark IV  dilengkapi dengan teknologi Dual Pixel CMOS AF. Teknologi ini berguna untuk mengambil subyek yang bergerak dengan cepat dan lebih akurat (dalam posisi landscape atau potrait).

Kamera ini dibekali juga dengan prosesor Image DIGIC 6+. Prosesor ini memungkinkan semua fitur kamera dapat dijalankan lebih cepat. Sehingga dapat membidik foto secara beruntun hingga 7 frame per detik, baik di dalam maupun di luar ruangan.

Canon EOS 5D Mark IV juga dilengkapi teknologi Intelligent Scene Analysis (iSA) sehingga kualitas foto yang dihasilkan konsisten saat pengambilan gambar secara beruntun.

Menariknya lagi, kamera DSLR ini juga memiliki fitur anti-flicker untuk mendeteksi intensitas cahaya. Memiliki juga Intelligent Tracking and Recognition System (iTR AF) untuk melacak pergerakan subyek.

Bukan hanya untuk foto, Canon EOS 5D Mark IV juga dapat Anda gunakan untuk merekam video hingga resolusi 4K. Hasil foto dan video ini dapat pindahkan dengan mudah ke telepon seluler atau laptop Anda secara manual atau melalui WiFi.

Dengan harga Rp 60 jutaan, Canon EOS 5D Mark IV tidak cocok untuk Anda yang berdompet tipis. Selain itu, penggunaan kamera DSLR ini cukup rumit sehingga menyulitkan Anda yang notabene pemula.

2. Nikon D5200 – Kamera DSLR Murah dengan Layar Fleksibel

Nikon D5200Berbicara tentang Nikon D5200, hal pertama yang mungkin ada di pikiran para fotografer adalah fleksibilitas. Kamera ini memiliki layar berukuran 3 inci yang dapat diputar ke berbagai arah.

Sehingga memudahkan penggunanya mengambil gambar atau video dari sudut yang sulit dijangkau dengan menggunakan kamera DSLR biasa.

Sebagai contoh, Anda tidak perlu membungkukkan badan saat memotret subyek pada posisi rendah. Atau, saat Anda hendak melakukan selfie (swafoto), Anda tinggal memutar layar kamera ini.

Nikon D5200 memiliki sensor CMOS DX-Format dengan resolusi 24,1 megapiksel dan prosesor Image EXPEED 3. Sensor ini mampu memotret gambar dan merekam video yang tajam pada siang atau malam.

Sementara itu, prosesor Image EXPEED 3 dapat mengoperasikan fitur AutoFocus di sepanjang 39 titik AF dan mengambil gambar secara beruntun hingga 5 frame per detik. Untuk urusan merekam video, Nikon D5200 dibekali fitur D-Movie yang mampu menghasilkan video full HD 1080p.

Kamera DSLR ini didukung fitur Full Time Servo AF dan AF Tracking yang berfungsi untuk melacak fokus subyek gambar bergerak. Dengan demikian, video yang dihasilkan tetap fokus dan tajam.

Dari sisi harga, Nikon D5200 cocok bagi Anda yang memiliki anggaran terbatas. Kamera ini dibanderol dengan harga Rp 5 jutaan.

3. Canon EOS 700D – Kamera DSLR Entry-Level Terbaik

Canon EOS 700DCanon EOS 700D adalah kamera DSLR entry-level yang memiliki sensor CMOS beresolusi 18 megapiksel. Dengan resolusi sebesar itu, kamera ini dapat digunakan untuk mengambil gambar dengan detail dan jernih.

Kamera DSLR ini didukung juga prosesor DIGIC 5 yang dapat memperbaiki tingkat akurasi warna melalui penyesuaian white balance dengan Intelligent Multi-area.

Berbicara tentang sensitivitasnya, Canon EOS 700D  memiliki ISO 100 hingga 12800 yang dapat ditingkatkan sampai ISO 25600 dalam H mode. Dengan fitur ini, kamera DSLR ini dapat mengambil gambar berkualitas tinggi pada kondisi cahaya yang rendah, meskipun tanpa menggunakan flash.

Untuk menciptakan efek visual pada gambar, Canon EOS 700D dibekali 7 filter kreatif yang berbeda. Di antaranya adalah fish-eye effect, soft focus, water painting effect, dan miniature effect.

Ketujuh filter ini dapat diaplikasikan pada JPEG dan RAW setelah pengambilan gambar. Jadi, Anda dapat mencoba beberapa efek shot yang sama dengan mudah.

Canon EOS 700D hadir dengan layar sentuh vari-angle clear view LCD II. Layar yang dapat ditarik keluar dan diputar 3600 ini memungkinkan Anda untuk memotret gambar dari beragam angle (posisi low-angle atau high-angle).

Anda bisa juga mengakses berbagai pengaturan dengan mudah seperti mode pengatur metering, ISO, level horizontal, dan AF Point. Plus, posisi layar kamera ini dapat diatur dengan mudah saat terpasang di tripod.

Fitur menarik lain dari Canon EOS 700D adalah sistem Hybrid CMOS AF. Sistem canggih ini dapat meningkatkan kecepatan AF untuk menjaga obyek tetap fokus meskipun pada mode live view atau movie-shooting.

Tak hanya itu, kamera yang dibanderol Rp 6,3 jutaan ini juga dibekali Handheld Night Scene dan HDR Backlight Control untuk menggabungkan beberapa gambar.

Lebih lanjut, Canon EOS 700D dapat digunakan untuk merekam video full-HD dengan kualitas suara stereo. Teknologi video snapshot yang ada di kamera ini memudahkan Anda untuk menggabungkan video berdurasi pendek menjadi sebuah video.

4. Nikon D750 – Kamera Profesional dengan Desain Ringan dan Ramping

Nikon D750Salah satu kelemahan kamera DSLR adalah cukup berat dan merepotkan jika dibawa ke mana-mana. Kendala tersebut mungkin tidak akan terjadi bila Anda memilih Nikon D750 karena kamera ini memiliki desain yang ringan dan ramping.

Bagian depan kamera yang dibanderol Rp 27 jutaan ini terbuat dari serat karbon thermoplastic yang diperkuat. Sementara itu, bagian belakangnya terbuat dari aloy almnunium. Keseimbangan dan kekuatan material tersebut membuat Nikon D750 nyaman dan mudah digunakan.

Nikon D750 memiliki sensor CMOS FX-Format beresolusi 24.3 megapiksel dengan prosesor pengolah gambar EXPEED 4. Tak heran, kamera DSLR ini dapat menangkap gambar dengan kecepatan tinggi, memiliki noise rendah, dan mendukung penggunaan ISO sampai 12800.

Perihal layar, Nikon D750 hadir dengan layar LCD 3,2 inci yang dapat diubah-ubah ke beragam arah. Fleksibilitas layar ini memungkinkan Anda untuk mengambil gambar dari sudut mana pun yang Anda maui. Ada juga pengaturan color balance dan RGBW alignment yang memudahkan Anda bila ingin menggunakan layar eksternal tambahan.

Nikon D750 juga didukung teknologi auto-focus dan metering. Dengan demikian, bisa lebih cepat dan responsif mengambil gambar 6,5 frame per detik pada resolusi tinggi. Kualitas gambar dapat juga ditingkatkan dengan menggunakan fitur HDR shooting yang ada di kamera ini.

Untuk menunjang kreativitas Anda, Nikon D750 dibekali beragam efek spesial. Seperti miniatur effect, color sketch, dan selective color yang bisa Anda gunakan saat memotret atau merekam video. Kamera ini juga didukung dengan baterai yang tahan digunakan hingga 1.230 kali foto atau hingga 55 menit saat merekam video.

Nikon D750 hadir dengan kemampuan merekam video dengan kualitas full HD dan noise rendah bila digunakan pada pengaturan ISO tinggi. Untuk memperhalus transisi gambar video, Anda dapat memanfaatkan fitur power aperture dan auto ISO yang tersedia di kamera DSRL ini.

5. Canon EOS 760D – Kamera DSLR inovatif yang Mudah Digunakan

Canon EOS 760DCanon EOS 760D merupakan salah satu kamera DSLR terbaik yang mudah digunakan. Kamera ini dibekali mode scene yang secara otomatis akan memilih pengaturan eksposur dan fokus obyek yang sedang Anda potret.

Didukung pula fitur Basic +technology untuk mengatur tampilan mode dasar agar kembali sesuai dengan kondisi pencahayaan.

Canon EOS 760D memiliki sensor CMOS AF III beresolusi 24.2 megapiksel (aspek rasio 3:2) dan layar sentuh 3 inci dengan resolusi 1.04 juta titik. Untuk pengolahan gambar, EOS 760D menggunakan prosesor DIGIC 6 yang memiliki tonal warna dan jangkauan kontras yang luas.

Kamera ini memiliki rentang ISO 100-12800 sehingga dapat memotret pada kondisi pencahayaan yang kurang terang (misalnya pada malam hari). Dengan sistem autofokus, Canon EOS 760D dapat mengindentifikasi obyek gambar yang statis atau sedang bergerak secara cepat.

Kamera DSLR ini juga memiliki 19 titik autofokus tipe silang untuk mengatur pilihan area fokus secara horizontal ataupun vertikal. Dibekali pula dengan sistem AF AI Servo dan AF AI Fokus untuk memperoleh dan mempertahankan fokus.

Canon EOS 760D kompatibel dengan semua lensa EOS dan aksesoris lainnya. Kamera seharga Rp 13 jutaan ini dapat juga diandalkan untuk membuat video berformat HD pada kecepatan 25 atau 30 frame per detik. Video yang dihasilkan bisa Anda edit melalui laptop, atau ditampilkan di TV Anda melalui koneksi HDMI.

6. Nikon D5500 – Kamera DSLR Nikon Pertama dengan Layar Vari-Angle

Nikon D5500Tahukah Anda kamera DSLR Nikon pertama yang menggunakan layar sentuh LCD Vari-Angle? Yup, kamera tersebut adalah Nikon D5500 yang di pasaran dibanderol Rp 9 jutaan.

Layar LCD 3,2 inci kamera ini dapat diarahkan ke atas, bawah, samping, atau depan. Ini memudahkan Anda mengambil foto dan video dari berbagai sudut yang sulita dijangkau bila Anda menggunakan kamera biasa.

Untuk menghasilkan foto berkualitas tinggi, Nikon D5500 dibekali dengan sensor CMOS beresolusi 24,2 megapiksel. Diberdayakan juga dengan prosesor pengolah gambar EXPEED 4.

Kamera dengan berat 420 gram ini dapat mengambil gambar secara beruntun dengan kecepatan 5 frame per detik. Sementara itu, rentang ISO-nya hingga 25600. Lebih lanjut, kemampuan autofokusnya adalah 39 titik poin sehingga dapat lebih cepat dan mudah melacak obyek gambar.

Foto yang Anda hasilkan dengan menggunakan Nikon D5500 dapat dengan mudah dikirim ke ponsel cerdas Anda. Atau dibagikan ke akun media sosial Anda melalui jaringan Wi-Fi. Jika ponsel Anda telah terinstal aplikasi Wireless Mobile Utility, Anda bisa menggunakannya sebagai remote control kamera ini.

Nikon D5500 dapat digunakan untuk merekam video berkualitas tinggi (1920 x 1080p). Video ini memiliki kualitas stereo dan tersimpan dengan format MPEG-4.

7. Canon EOS 70D – Kamera DSLR dengan Dual Pixel CMOS AF

Canon EOS 70DCanon EOS 70D hadir dengan sensor CMOS beresolusi 20.2 megapiksel yang didukung prosesor gambar DIGIC 5+. Tak mengherankan, kamera seharga 17 jutaan ini dapat mengambil gambar beresolusi tinggi pada kondisi pencahayaan rendah.

Kelebihan lain adalah Canon EOS 70D dilengkapi dengan sensor Dual Pixel CMOS AF. Sensor ini dapat menjalankan fungsi autofokus dengan lebih cepat (baik digunakan secara vertikal ataupun horizontal). Dapat pula merekam video layaknya merekam video dengan camcorder Canon.

Canon EOS 70D juga memiliki layar sentuh 3 inci yang dapat diputar 1800 ke depan, rentang ISO 100-12.800, dan 19 titik autofokus (AF) tipe silang dengan pemotretan beruntun 7 frame per detik. Fitur titik AF ini membuat fokus kamera lebih akurat, bahkan pada saat subyek foto atau video bergerak secara tidak terduga.

Perihal perekaman video, Canon EOS 70D dapat merekam video dengan resolusi Full HD (1920 x 1080). Kamera ini juga didukung Movie Servio AF yang berfungsi melacak fokus kamera secara kontinu saat merekam video.

Penggunaan Canon EOS 70D kian seru dengan tersedianya teknologi built-in Wi-Fi. Dengan bantuan aplikasi EOS remote, Anda bisa mengoperasikan kamera ini dari jarak jauh. Tampilan bidikannya tetap terlihat jelas di layar ponsel pintar Anda.

8. Nikon D3400 – Kamera DSLR Tanpa Low-Pass Filter

Nikon D3400Nikon D3400 merupakan kamera DSLR kelas pemula yang hadir dengan sensor CMOS beresolusi 24.2 megapiksel tanpa low-pass filter sehingga gambar terlihat lebih tajam. Didukung juga prosesor EXPEED 4 sehingga kamera ini dapat menangkap gambar dengan lebih cepat.

Nikon D3400 hadir dengan rentang ISO 100-25600. Kamera dengan harga Rp 5,5 jutaan dan berat 395 gram ini dapat memotret secara beruntun hingga 5 frame per detik. Selama memotret beruntun ini, fitur autofokusnya masih bisa digunakan sehingga fokus gambar terjaga meskipun minim cahaya.

Foto-foto yang dihasilkan menggunakan Nikon D340 dapat dengan mudah Anda bagikan karena kamera ini difasilitasi aplikasi SnapBridge. Aplikasi ini dapat Anda unduh di Google Play Store atau Apple Store.

Selain dapat diandalkan untuk memotret, Nikon D3400 juga andal dalam merekam video berdefinisi tinggi, video slow-motion, dan video time-lapse. Lensa VR terbaru yang tersedia di kamera DSLR ini memastikan autofokus bekerja lebih mulus sehingga suara lensa tidak ikut terekam.

9. Canon EOS 750D – Kamera DSLR Kelas Profesional yang Ramah Pemula

Canon EOS 750DCanon EOS 750D adalah kamera DSLR kelas profesional yang ramah digunakan pemula. Kamera ini menawarkan beragam pilihan mode scene yang menarik. Misalnya food mode, kids mode, monochrome mode, dan handheld night scene mode.

Dengan harga Rp 14,8 jutaan, Canon EOS 750D dibekali sensor CMOS APS-C dengan resolusi 24.2 megapiksel. Ini membantu Anda menghasilkan foto lebih detail, dan noise lebih rendah. Terdapat pula 19 buah titik autofokus tipe silang yang membantu kamera untuk melacak fokus obyek gambar secara konsisten.

Prosesor DIGIC 6 di kamera ini memungkinkan Anda untuk mengambil gambar secara beruntun hingga 5 frame per detik. Sensitivitasnya adalah 100-12800 yang dapat ditingkatkan hingga ISO 25600 dengan extended mode.

Canon EOS 750D mempunyai layar LCD 3 inci yang dapat diputar ke beragam sudut sehingga memudahkan Anda untuk memotret. Kamera dengan berat 555 gram ini juga dibekali dengan intelligent viewfinder yang bisa menampilkan titik fokus di seluruh area frame.

Resolusi yang besar yang dimiliki Canon EOS 750D dapat Anda manfaatkan untuk merekam video format MP4 beresolusi hingga Full HD. Obyek video yang bergerak masih tetap terlacak karena kamera ini didukung Hybrid CMOS AF III.

 10. Pentax K-50 – Kamera DSLR yang Tangguh di Segala Kondisi Cuaca

Pentax K-50Pentax K-50 adalah pengganti Pentax K-30. Dibekali dengan sensor CMOS APS-C 16 megapiksel dan prosesor PRIME M, kamera DSLR ini dapat menghasilkan foto resolusi tinggi. Selain itu, dapat juga menghasilkan video pada resolusi Full HD 1920 x 1080p.

Pentax K-50 hadir dengan bodi kamera yang tangguh dengan fitur perlindungan ketahanan terpaan cuaca. Sehingga kamera ini dapat digunakan di kondisi cuaca apa pun.

Kamera ini dapat memotret secara kontinu hingga 6 frame per detik dan memiliki kecepatan shutter hingga 1/6000 detik. K-50 memiliki rentang ISO 100 hingga 51200 dan teknologi autofokus SAFOX IXi+ sehingga kinerja autofokusnya cepat dan akurat.

Plus, kamera yang hadir dengan 120 kombinasi warna ini dilengkapi fitur shake reduction system. Fitur ini untuk mencegah terjadinya blur saat pengambilan gambar.

Dari sisi transfer hasil foto dan video, Pentax K-50 kompatibel dengan kartu memori Eye-Fi. Dengan demikian, foto dan video dapat dipindahkan dari kartu memori kamera ke laptop atau ponsel pintar Anda lewat koneksi WiFi.

Panduan Membeli Kamera DSLR Pertama Anda

Memilih kamera DSLR mungkin mudah bagi Anda yang sudah berpengalaman. Hal sebaliknya jika Anda baru membeli kamera DSLR.

Untuk membantu Anda mendapatkan kamera DSLR terbaik, berikut 9 hal penting yang perlu Anda pertimbangkan.

1. Tujuan membeli kamera DSLR

Hal pertama yang perlu Anda perhatikan adalah tujuan membeli kamera DSLR. Jika sekadar punya saja, Anda tidak perlu membeli kamera DSLR yang mahal.

Namun, jika ingin mendalami dunia fotografi,  Anda setidaknya membeli kamera DSLR semipro yang fiturnya lebih baik dibanding kamera DSLR biasa. Salah satu contoh kamera DSLR semipro adalah Canon EOS 70D.

2. Anggaran

Setelah mengetahui tujuan, hal berikutnya adalah anggaran (budget) Anda. Sebagai contoh, jika hendak membeli kamera DSLR biasa, siapkan dana Rp 4-6 juta.

Jika hendak membeli kamera DSLR semipro, siapkan dana sekitar Rp 10-20 juta. Sementara itu, untuk kamera DSLR profesional, siapkan dana di atas Rp 20 juta.

Tentunya, dana di atas dapat lebih besar lagi jika Anda membeli aksesoris tambahan. Seperti lensa, tas kamera khusus, memory card, dan tripod.

3. Merk

Merk kamera DSLR kamera juga perlu Anda pertimbangkan. Di pasaran setidaknya ada 6 merk kamera DSLR yaitu Canon, Nikon, Pentax, Sony, Olympus, dan Konica Minolta. Tentunya, masing-masing merk memiliki kelebihan dan kekurangan.

Dalam sebuah survei yang dilakukan Digital Photography School pada pembacanya, Canon dan Nikon masih menjadi merk kamera DSLR favorit. Berikut diagram hasil survei tersebut.

Diagram merk kamera DSLR populer

4. Sensor Kamera

Sensor dalam kamera DSLR adalah komponen sensitif cahaya yang mengambil gambar secara digital saat shutter ditekan. Ukuran sensor menentukan seberapa besar cahaya yang digunakan untuk mengambil sebuah foto.

Terdapat dua pilihan sensor yaitu sensor APS-C (disebut juga sensor Crop) dan sensor full frame. Sensor full frame memiliki jangkauan yang lebih luas dan hasil fotonya pun lebih tajam sehingga sering digunakan fotografer profesional.

Karena itulah, kamera DSLR bersensor full frame lebih mahal dibanding kamera DSLR bersensor APS-C. Meski demikian, kamera dengan sensor APS-C sudah cukup Anda gunakan untuk belajar fotografi.

5. Megapiksel

Resolusi kamera digital diukur dalam megapiksel. Makin besar megapiksel, makin bagus pula kualitas foto yang dihasilkan.

Akan tetapi, kelemahannya adalah ukuran foto makin besar dan dapat berpengaruh negatif pada kamera DSLR yang sensitivitasnya tidak tinggi. Jadi, janganlah jadikan megapiksel sebagai satu-satunya fakor saat Anda memilih kamera DSLR terbaik di tahun 2019 ini.

Pada kenyataannya, hampir semua kamera DSLR biasa yang ada di pasaran sudah memiliki resolusi di atas 10 megapiksel. Resolusi ini setara dengan 40 megapiksel pada ponsel pintar.

6. ISO

ISO dalam kamera DSLR adalah ukuran sensitivitas sensor dalam menangkap cahaya. Semakin besar ISO, semakin baik juga kualitas foto yang diambil dalam keadaan kurang cahaya.

Untuk lebih jelasnya, perhatikan hasil foto dari beberapa ISO di bawah ini.

Perbandingan foto berdasarkan ISO

7. Kecepatan Kamera

Kecepatan kamera berperan penting jika Anda hendak mengambil subyek gambar yang bergerak. Namun, Anda jangan khawatir. Karena rata-rata kecepatan kamera DSLR (ukurannya frame per detik) sudah cukup baik daripada jenis kamera lain.

Sebagai panduan awal, berikut contoh kecepatan kamera untuk sejumlah kebutuhan:

  • Fotografi umum: 3 frame per detik
  • Subyek gambar bergerak (misal anak-anak dan hewan peliharaan): 5 frame per detik
  • Subyek gambar bergerak cepat (misalnya olahraga dan hewan di alam liar): 5-10 frame per detik

8. Fitur Video

Jika hendak menggunakan kamera DSRL untuk merekam video, pastikan Anda mengetahui resolusi video yang dihasilkan. Sekadar informasi saja, sejumlah kamera DSLR keluaran terbaru mampu merekam video dengan kualitas HD.

9. Garansi

Jangan lupakan juga garansi kamera DSLR yang Anda beli karena siapa tahu terjadi kerusakan pada kamera tersebut. Ketahui berapa lama waktu garansi (biasanya 1 tahun) dan komponen apa yang yang termasuk dalam garansi tersebut.

Penutup

Mendapatkan kamera DSLR terbaik 2019 tidaklah semudah membalikkan telapak tangan karena banyaknya pilihan. Oleh karena itu, Anda tidak harus terburu-buru membelinya. Lakukan riset dan bertanyalah kepada teman-teman Anda yang memiliki kamera jenis ini.

Semoga saja perbandingan, ulasan, dan penduan membeli kamera ini membantu Anda mendapatkan kamera yang sesuai dengan kebutuhan dan keuangan Anda.

Loading...

Artikel Terkait: