6 Perbedaan TV LCD dan TV LED yang Perlu Anda Ketahui

Dalam kurun satu dekade terakhir, teknologi televisi (tv) komersial sudah melakukan langkah yang lebih maju. Tidak lagi menggunakan layar tabung berukuran besar yang membuat tv menjadi lebar.

Diawali dengan lahirnya tv LCD yang menawarkan gambar lebih tajam dibanding tv tabung. Selain itu, bentuknya jauh lebih ramping dengan bobot yang juga jauh lebih ringan.

Kemudian muncul generasi tv layar datar berikutnya yang bernama tv LED. Teknologi yang diterapkan sudah tentu berada di atas tv LCD. Manfaat yang dirasakan pun sudah lebih banyak.

Lalu apa perbedaan kedua tv tersebut? Berikut 6 perbedaan tv LCD dan tv LED yang mungkin saja belum Anda ketahui.

1. Konsumsi Listrik

Untuk urusan konsumsi listrik, baik tv LCD maupun LED jelas lebih unggul dibanding tv tabung.

Penggunaan layar tabung sebagai layar televisi memang membutuhkan konsumsi listrik yang besar. Tarikan listrik yang besar terjadi ketika tv baru dinyalakan.

Sementara tv LCD pada dasarnya menggunakan material liquid crystal display. Sementara tv LED memakai light emiting diode.

Loading...

Kedua material ini tidak membutuhkan banyak daya listrik untuk aktif. Sehingga daya konsumsinya pun cukup rendah.

Namun, jika dibandingkan antara tv LCD dengan LED, maka tv LED masih lebih hemat listrik. Konsumsi listrik tv LED bisa lebih kecil sekitar 20-30 persen dibanding tv LCD biasa.

Baca juga: 8 Tips Memilih TV LED yang Bagus dan Awet

2. Tingkat Kontras

Untuk tingkat kontras, tv LED masih lebih unggul dibanding tv LCD. Bisa terlihat langsung jika Anda menempatkan kedua jenis tv ini secara berdampingan.

Maka akan terlihat tv LED punya tingkat kontras yang lebih tinggi.

Hal ini bisa terjadi karena tv LCD menggunakan teknologi CCFL (Cold Cathode Fluorescent Lamp) sebagai sumber cahaya.

Sementara tv LED menggunakan Light Emiting Diode (LED) yang cenderung berwarna gelap sebagai cahaya di belakang.

Cahaya yang dihasilkan tv LED pun lebih kaya warna karena proses pemilihan warnanya lebih kompleks.

Tv LCD tidak bisa menghalangi semua cahaya yang datang dari backlight. Sementara tv LED mampu menahan sebagian besar cahaya tersebut.

Dan, hanya memanfaatkan yang berguna untuk membuat gambar memiliki tingkat kontras yang tinggi dan lebih jernih.

3. Ketebalan Layar

Sekilas, perbedaan tv LCD dan tv LED dalam hal ketebalan layar tidak terlalu terlihat. Pasalnya, kedua jenis televisi ini sudah menggunakan lapisan layar yang sama-sama tipis.

Namun, jika dilihat lebih teliti maka baru terlihat perbedaannya.

Layar pada tv LED akan lebih tipis dibanding tv LCD. Ini karena penggunakan material LED di dalam televisi tersebut.

Material LED memang lebih tipis dibanding LCD dengan bahan dasar utama cairan yang butuh tempat lebih luas.

Perbedaan material ini akhirnya membuat wadah untuk menampungnya pun berbeda. TV LCD bakal sedikit lebih tebal dibanding tv LED. Plus, punya bobot yang juga cenderung lebih berat.

4. Back Lightning Technology

perbedaan tv lcd dan tv led

Ini yang paling utama kalau berbicara soal perbedaan tv LCD dan tv LED. Kedua jenis tv ini pada dasarnya menggunakan teknik back light alias penyinaran dari belakang layar.

Perbedaannya, pada tv LCD penyinaran dilakukan oleh Cold Cathode Flourescent Lamps (CCFL). Sementara pada tv LED material yang digunakan adalah Light Emiting Diode (LED).

Inilah yang menyebabkan konsumsi listrik tv LED lebih rendang dibanding tv LCD. Karena material LED memang butuh energi listrik yang lebih rendah. Bahkan ada yang bisa mencapai 50% dari energi listrik tv LCD.

Sistem kerjanya pun relatif sama. Teknologi CCFL pada tv LCD menjadi alat untuk menyeleksi jutaan warna yang  terpancar dari backlight.

Selain itu, CCFL juga memproduksi gambar hitam. Ditambah dengan LCD shutter yang melewatkan warna putih pada intensitas tertentu.

Gabungan shutter dengan filter warna ini berfungsi untuk melewatkan warna utama Red, Green, Blue (RGB). Sehingga akan membentuk kumpulan warna yang dikenal dengan sebutan piksel.

Sementara tv LED, backlight-nya sudah menggunakan teknologi LED. Material ini punya sistem dimming backlighting yang mampu membuat kontras menjadi lebih kuat.

Tak heran jika tv LED mampu memberi kualitas rasio lebih besar dibanding tv LCD.

Penggunakan material LED ini juga berpengaruh terhadap ketajaman gambar.  Sehingga tv LED lebih pas dipakai untuk menonton film dari alat pemutar berteknologi blue ray yang memang membutuhkan televisi dengan rasio kepadatan warna yang tinggi.

Saat ini ada dua jenis tv LED yang beredar di pasaran. Pertama, RGB LED yang meletakkan lempengan LED di belakang panel.

Kedua, EDGE LED yang meletakkan panel LED di sekeliling layar. Kedua jenis ini sama-sama mampu menghasilkan gambar yang lebih jernih dan tajam.

5. Daya Tahan

Salah satu perbedaan tv LCD dan tv LED yang bisa dilihat secara langsung adalah soal daya tahan. Tv LED punya kemampuan kerja lebih lama dibanding tv LCD. Apalagi jika dibandingkan dengan tv tabung.

Salah satu faktor yang membuat tv LED lebih tahan lama adalah penggunakan teknologi pencahayaan yang tidak butuh konsumsi listrik yang besar.

Dengan konsumsi listrik yang rendah, maka panel LED yang ada di dalam televisi pun cenderung lebih “dingin” dan tahan lama.

Akan tetapi, sekali mengalami kerusakan, maka tv LED akan sulit diperbaiki. Biaya penggantian spare part bisa dibilang sangat mahal.

Sehingga banyak yang memberikan masukan untuk membeli tv baru dibanding memperbaiki tv lama.

6. Harga Jual

Dengan segala kelebihan yang dimiliki tv LED, jangan heran jika harga yang harus Anda bayarkan pun lebih tinggi dibanding tv LCD. Tidak terlalu besar. Berkisar 5-7% dari harga jual tv LCD.

Ini mungkin akan menjadi salah satu poin penting saat Anda akan membeli tv dengan teknologi terkini. Terutama jika budget yang dimiliki tidak terlalu besar.

Namun demikian, harga tv LED yang lebih mahal dibanding tv LCD akan terbayar lunas dengan kepuasan saat menonton. Rasa puas inilah yang tidak bisa dinilai dengan uang.

Jadi, membayar sedikit lebih mahal untuk sebuah tv LED agar bisa mendapatkan kepuasan menonton rasanya tidak akan jadi masalah.

Penutup

Setelah cukup mengetahui soal perbedaan tv LCD dan tv LED, jangan lupakan juga soal perawatannya. Sehingga tv LCD atau LED Anda bisa lebih awet.

Sediakan sirkulasi udara yang cukup antara tv dengan dinding. Setidaknya beri jarak 10 cm antara tv dan dinding.

Lalu, bersihkan layar secara rutin menggunakan cairan khusus pembersih  layar LCD dengan menggunakan lap halus atau semacam kain microfiber.

Jangan lupa untuk selalu menutup tv dengan yang halus saat tidak dinyalakan untuk menghindari debu dan kotoran masuk ke dalam tv.

Loading...

Artikel Terkait: