Siapa sih yang tidak mengenal Mark Zuckeberg? Kepopuleran pria asal New York ini sudah lama melejit. Tidak hanya dikenal sebagai CEO sekaligus pendiri situs raksasa Facebook, tapi Zuckeberg juga termasuk dalam jajaran orang terkaya di dunia.
Yang paling mengagumkan dari sosok Zuckeberg adalah dia berhasil mencapai kesuksesan di usia yang terbilang muda.
Nah, untuk Anda yang penasaran dengan sosok CEO Facebook ini, berikut 15 fakta mengejutkan tentang Mark Zuckerberg.
1. Orang Tuanya adalah Seorang Psikiater dan Dokter Gigi
Lahir di White Plains, New York pada tahun 1984, Mark Elliot Zuckerberg dibesarkan oleh sepasang suami-istri yakni Karen dan Edward Zuckerberg.
Ibu Zuckeberg, Karen adalah seorang psikiater. Sedangkan ayahnya, Edward berprofesi sebagai dokter gigi. Zuckeberg juga memiliki 3 saudara kandung perempuan, yaitu Randi, Donna, dan Arielle.
2. Belajar Pemograman Sejak SMP
Bakat Zuckeberg dalam dunia pemograman tidak didapatkannya begitu saja dalam waktu singkat. Ternyata ayahnya sudah mengajari Zuckeberg tentang seluk-beluk dunia IT semenjak ia masih muda. Tepatnya saat duduk di bangku SMP.
Zuckeberg juga sempat mengambil kursus di Mercy Collage, serta memiliki guru privat bernama David Newman yang juga seorang pengembang perangkat lunak.
Melihat bakat Zuckeberg yang begitu luar biasa, David pun memberikan label ‘siswa ajaib’ pada diri Zuckeberg.
3. Pernah Bikin Aplikasi Pesan Singkat “Zucnet” Saat Masih SMP
Percaya atau tidak, di usianya yang masih terbilang kecil (12 tahun), Mark Zuckeberg sudah berhasil membuat aplikasi sederhana. Yakni sebuah aplikasi pesang singkat bernama Zucknet.
Aplikasi ini dia bikin hanya untuk kalangan keluarga dan masyarakat disekitarnya saja. Sang ayah, Edward Zuckerberg yang merupakan dokter gigi, mengaku terbantu dengan adanya aplikasi Zucknet tersebut sebab bisa memudahkan ia dalam menghubungi pasien-pasiennya.
4. Sempat Bikin Situs ‘Facemash’, Namun Gagal Karena Dianggap Melanggar Privasi
Fakta mengejutkan tentang Mark Zuckerberg berikutnya, dia ternyata pernah membuat situs bernama Facemash sebelum menciptakan Facebook. Situs itu dia bikin saat masih kuliah di Havard.
Jadi si Zuckeberg ini, dia meretas data mahasiswa di Havard untuk dimasukkan ke dalam situs Facemask. Di situs tersebut, Zuckeberg memajang foto-foto temannya dan meminta pengunjung untuk menentukan mana yang paling ‘hot’.
Pada awalnya, Facemask memang berhasil mencuri perhatian mahasiswa Havard. Dalam kurun waktu beberapa jam, pengunjungnya sudah mencapai ratusan. Namun hal ini berimbas pada kelumpuhan jaringan internet di sana.
Pihak kampus yang mengetahuinya langsung menyidang Zuckeberg karena dianggap telah melanggar privasi dan keamanan, serta menimbulkan kegaduhan.
5. Mark Zuckeberg Buta Warna Merah dan Hijau
Setiap orang pastinya punya kekurangan, termasuk sang CEO Facebook Mark Zuckerberg. Siapa sangka, ternyata Zuckeberg buta warna merah dan hijau.
Dia mengaku paling mudah mengenali warna biru. Itulah mengapa Zuckeberg memutuskan membuat Facebook dengan tema berwarna biru.
6. Meluncurkan Facebook di Dalam Kamar Asramanya
Jika Anda berpikir bahwa Facebook diluncurkan dari sebuah perusahaan raksasa, Anda salah. Ketika pertama kali meluncurkan Facebook, Zuckeberg berada di asrama di kampusnya.
Dia dengan dibantu teman-temannya Chris Hughes, Eduardo Saverin, dan Dustin Moskovits merilis jejaring sosial media ‘The Facebook’ hanya dalam ruangan kamar.
7. Nekat Keluar dari Harvard Demi Mewujudkan Mimpinya
Mark Zuckeberg memang seorang mahasiswa Harvard. Namun dia bukanlah lulusan Havard. Faktanya, Zuckeberg memutuskan keluar dari kampus bergengsi tersebut demi mengejar mimpinya.
Jadi, awalnya pengguna Facebook terbatas pada mahasiswa di Harvard saja. Zuckeberg merasa itu kurang cukup, sehingga ia pun mencoba memperluas jaringannya ke sekolah-sekolah lain.
Tentunya, Zuckeberg tidak bisa berdiam diri di kampusnya saja. Ia pun mengambil keputusan nekat dengan memilih meninggalkan Harvard demi mengembangkan Facebook.
Untungnya, sikap Zuckeberg tersebut enggak sia-sia. Ketika ia pindah ke California, Zuckeberg bertemu dengan seorang investor yang mau membantu proyeknya.
8. Masa Keemasan Zuckeberg Dimulai Sejak Tahun 2006
Setelah keluar dari Harvard, perkembangan proyek Zuckeberg semakin tampak cemerlang. Facebook yang semula hanya menjaring kampus-kampus, lama-kelamaan mulai melebar ke sekolah hingga perkantoran.
Di tahun 2006, Zuckeberg mengubah nama domain thefacebook menjadi Facebook. Ia pun memperluas jaringan Facebook dalam skala internasional, sehingga masyarakat umum bisa mengakses Facebook melalui pendafataran email.
Melihat kesuksesan Facebook yang kian bersinar, CEO Microsoft memutuskan membeli saham Facebook sebesar 1,6%.
Beberapa perusahaan raksasa lainnya, seperti Yahoo dan Google, juga berniat membeli Facebook. Tapi Zuckeberg tidak menyetujui itu. Ia menjelaskan bahwa tak ada keinginan untuk menjual Facebook.
9. Kisah Hidupnya Pernah Dibuat Film ‘The Social Network’
Menjadi miliarder di usia 23 tahun tentunya adalah pencapaian yang sangat menakjubkan! Itulah mengapa banyak orang yang kagum dengan sosok Zuckerberg.
Bahkan tak tanggung-tanggung, kisah hidupnya pun dituangkan dalam sebuah film berjudul ‘The Social Network’ di tahun 2010.
Sesuai prediksi, film yang disutradari oleh David Fincher itu sukses merajai box office pada masanya. Selain itu juga memenangkan 4 penghargaan Gloden Globes di tahun 2011.
Sayangnya, Zuckeberg sendiri mengaku agak kecewa dengan isi dari film tersebut. Menurutnya, ada beberapa bagian yang enggak sesuai dengan kisah hidupnya yang asli.
10. Bertemu Sang Istri Pertama Kali Saat Mengantri di Depan Toilet
Siapa sangka, kisah cinta Zuckeberg dengan sang istri, Pricilla Cha, tenyata bermula dari depan tolet.
Jadi, ketika ada sebuah pesta kampus di tahun 2003, Zuckeberg yang hendak mengantri ke toilet bertemu dengan Priscilla secara tak sengaja. Priscilla sendiri bukanlah mahasiswa Harvard. Dia hanya sedang mengunjungi temannya saja.
Sejak saat itulah, Zuckeberg pun mulai mendekati Priscilla dan mereka berpacaran selama 8 tahun. Pada 2012 mereka memutuskan untuk menikah.
11. Mengalami Jatuh Bangun dan Beberapa Kali Terjerat Kasus Hukum
Meski kehidupan Zuckeberg tampak begitu sempurna, mamun faktanya ia juga pernah mengalami jatuh bangun. Zuckeberg beberapa kali terseret dalam kasus hukum. Mulai dari dituduh melakukan pencurian intelektual, penistaan agama, hingga pertikaian terkait kontrak kerja.
12. Melakukan Tantangan Baru Setiap Tahun
Berikutnya, fakta mengejutkan tentang Mark Zuckerberg, dia selalu melakukan tantangan baru setiap tahun dengan tujuan membuat hidupnya lebih berguna dan maju.
Contohnya sebagai berikut:
- Di tahun 2009, Zuckeberg membuat tantangan pada dirinya untuk bekerja setiap hari, 7 hari nonstop!
- Pada tahun 2010, Zuckeberg fokus untuk belajar bahasa Mandarin, karena istrinya juga keturunan Chinese
- Di tahun 2011, Zuckeberg menjadi seorang vegetarian. Dia hanya akan mengonsumsi makanan hewani yang ia bunuh sendiri
- Pada tahun 2012, Zuckeberg membuat kode baru setiap hari yang berkaitan dengan pekerjaannya dalam bidang pemograman
- Di tahun 2013, Zuckeberg memutuskan untuk menulis, minimal satu catatan ‘terimakasih’ setiap harinya.
- Begitu seterusnya
13. Mengamalkan Sebagian Hartanya
Tak hanya ganteng, kaya, dan populer, Mark Zuckeberg ternyata juga memiliki hati yang baik. Di tahun 2010, dia bersama dengan Warren Buffet dan Bill Gates menandatangani The Giving Pledge, yakni surat perjanjian untuk beramal.
Dia berjanji menyumbangkan setidaknya setengah dari hartanya untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Di tahun 2014, Sherly Sandberg yang menjabat sebagai COO (Chief Operating Officer) di Facebook juga ikut mendatangi perjanjian tersebut.
14. Hampir Direkrut Microsoft
Ketika SMA, Zuckeberg pernah membuat aplikasi pemutar MP3 bernama ‘Synapse Media Player’ yang fungsinya mirip Spotify. Rupanya pemilik Microsoft tertarik dengan karya Zuckeberg, dan berusaha merekrut ia sebagai anggota perusahaannya.
Namun alih-alih menerima tawaran tersebut, Zuckeberg dan rekannya – Adam D’Angelo lebih memilih mematenkan aplikasnya. Kemudian meneruskan pendidikan di perguruan tinggi.
15. Meski Kaya Raya, Zuckeberg Lebih Suka Berpenampilan Sederhana
Fakta mengejutkan tentang Mark Zuckeberg yang terakhir, dia nggak terlalu tertarik dengan fashion!
Ya, walaupun hartanya melimpah ruah, kenyataan itu tidak membuat Zuckeberg ingin tampil mewah bak selebitris di televisi. Ia mengaku lebih menyukai outfit sederhana, seperti mengenakan kaos, celana jeans, dan sepatu skate.
Bahkan saat berjumpa dengan Presiden Jokowi pun, Zuckeberg juga mengenakan kaos oblong berwarna abu-abu.
Kabarnya sih, kaos abu-abu milik Zuckeberg yang sering ia gunakan itu adalah rancangan khusus desainer Italia bernama Brunello Cucinelli, dengan harga sekitar Rp 5 juta.
Penutup
Itulah beberapa fakta mengejutkan tentang Mark Zuckerberg. Ternyata cukup menarik ya? Dan yang lebih menghebohkan lagi, CEO Facebook tersebut merupakan salah satu fans Taylor Swift lho!
By the way, semoga ulasan ini bisa menginspirasi dan bermanfaat bagi pembaca semua. Salam sukses!