Mantan Bos Google Salahkan WFH melawan Ketertinggalan Google pada Persaingan Kecerdasan Buatan

Foldertekno.com – JAKARTA – Mantan direktur utama Google Eric Schmidt mengomentari kebijakan kerja dari rumah (WFH) perusahaan yang dimaksud lalu menyambungkannya dengan ketertinggalan Google di persaingan kecerdasan buatan (AI).

Dalam sebuah diskusi di tempat Universitas Stanford, Schmidt menyatakan bahwa Google terlalu memprioritaskan keseimbangan kerja-hidup (work-life balance) sehingga memberikan potensi bagi perusahaan rintisan seperti Perusahaan AI Terbuka serta Anthropic untuk mengambil alih kepemimpinan di pengembangan AI.

“Google memutuskan bahwa keseimbangan kerja-hidup, pulang tambahan awal, lalu bekerja dari rumah lebih lanjut penting daripada menjadi nomor 1. Sementara startup dapat berhasil akibat orang-orang di tempat sana bekerja keras,” ungkap Schmidt.

Dia juga menyarankan bahwa Google perlu mengubah kebijakan WFH jikalau ingin bersaing dengan perusahaan Kecerdasan Buatan lainnya.

Pernyataan Schmidt memicu perdebatan tentang dampak WFH terhadap perubahan serta produktivitas. Meskipun sejumlah perusahaan, termasuk Google, menerapkan kebijakan WFH setelahnya pandemi, beberapa pemimpin usaha khawatir bahwa kebijakan ini dapat menghambat kolaborasi lalu kreativitas.

Namun, penelitian menunjukkan bahwa WFH dapat memberikan khasiat seperti peningkatan kepuasan kerja serta produktivitas, juga pengurangan biaya operasional. Selain itu, perusahaan-perusahaan Kecerdasan Buatan lainnya, seperti OpenAI, juga menerapkan kebijakan WFHyangfleksibel.

Loading...
Loading...

Artikel Terkait: