Foldertekno.com – JAKARTA – Kementerian Komunikasi kemudian Informatika (Kemenkominfo) akan mempersiapkan kanal khusus untuk memerangi hoax atau berita bohong mendekati pemilihan gubernur Serentak 2024. Kanal yang dimaksud dapat dimanfaatkan warga untuk melaporkan apabila menemukan hoax.
Direktur Jenderal Program lalu Berita Publik Kemenkominfo Prabu Revolusi mengungkapkan langkah ini dijalankan sebagai pencegahan juga menegaskan pilkada yang digunakan damai. Mengingat pada waktu kontestasi demokrasi berbagai tersebar berita-berita bohong.
“Salah satu yang tersebut akan kita luncurkan di waktu dekat juga adalah kanal untuk dapat menginformasikan lalu juga melaporkan temuan hoax seputar pilkada,” kata Prabu di area Kantor Kominfo, Ibukota Indonesia Pusat, Rabu (28/8/2024).
Prabu berharap kanal yang disebutkan dapat mengupayakan kelancaran pilkada dengan menangkal penyebaran hoax yang mana dapat mengganggu proses demokrasi. Ia menjelaskan Kemenkominfo juga sudah melakukan rapat dengan beberapa orang jaringan media sosial.
Langkah ini dilaksanakan untuk menjamin komitmen bersatu pada merespon cepat terhadap penyebaran berita bohong terkait pilkada. Hal ini dinilai penting akibat hoax dapat menyebar hingga 20 kali lebih banyak cepat dibandingkan proses klarifikasinya.
“Nah kami sedang merancang kesepakatan dengan sistem lalu juga tentunya didukung oleh media mainstream, untuk mampu merespon cepat terhadap konfirmasi penyebaran berita hoaks,” ujarnya.
Prabu juga mengungkapkan bahwa setiap hari Kemenkominfo menerima laporan tentang ribuan hoax yang tersebut beredar di area ruang sosial media juga pemberitaan terkait dengan pilkada. Laporan ini diperoleh melalui mesin pemantau yang tersebut dimiliki oleh kelompok Aptika.
Berdasarkan laporan ini, pihaknya telah terjadi mengambil tindakan tegas, termasuk meminta-minta klarifikasi dari jaringan serta penerbit yang menyebarkan informasi tersebut, juga melakukan penutupan atau takedown terhadap konten yang digunakan terbukti hoax.