Foldertekno.com – JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan juga Informatika (Kominfo) menerima aspirasi ojek online (ojol) yang tersebut memohonkan penyesuaian tarif. Hal yang dimaksud disampaikan pada aksi demo yang dimaksud digelar, Kamis (29/8/2024).
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos lalu Informatika Kementerian Kominfo Wayan Toni Supriyanto menyatakan pihak Kominfo, termasuk Wakil Menteri Kominfo, Angga Raka Prabowo, telah bertemu dengan 8 perwakilan partisipan aksi.
Pihak Kementerian Kominfo telah terjadi mendengarkan, menyimak, lalu mempertimbangkan aspirasi dari para perwakilan aksi demo ojol.
Salah satu tuntutan para driver adalah mengenai penyeragaman tarif layanan pengantaran barang juga makanan pada semua aplikator.
Wayan menegaskan untuk merealisasikan tuntutan yang disebutkan perlu dikoordinasikan dengan berbagai kementerian/lembaga yang digunakan menangani, termasuk Pemda, dan juga pihak aplikator.
Oleh sebab itu, Kominfo membutuhkan koordinasi dengan pihak terkait agar mampu mencarikan solusi terbaik.
“Jadi kalau saya jawab akan begini akan begitu, belum tentu sama, belum tentu bisa, akibat keterkaitannya dengan kementerian/lembaga lain,” ujar Wayan di dalam Kantor Kominfo, hari terakhir pekan (30/8/2024).
Sedangkan mengenai tuntutan revisi dan juga penambahan pasal Permenkominfo No 1 Tahun 2012, Wayan mengungkapkan Kominfo belaka mengeluarkan aturan memgenai paket kiriman logistik.
“Ada istilah namanya layanan paket kiriman, itu yang dimaksud diatur pada Permenkominfo, misalnya bapak kirim paket dari di tempat ini ke Lampung atau ke Bali dikirim pakai JNE, itu yang mana diatur. Nah, paket yang mana dirikim seperti apa yang digunakan diusulkan supaya disesuaikan, di peraturan ini tak mengatur sebenarnya,” ujarnya.
Kendati demikian, Wayan tak melakukan penutupan kemungkinan Kominfo juga akn mengatur perihal hal yang dimaksud dituntut oleh driver. Tapi, untuk ketika ini ia mengungkapkan belum ada kementerian/lembaga yang tersebut mengampunya.