Foldertekno.com – JAKARTA – Salah satu pendiri Ethereum Vitalik Buterin menyuarakan keprihatinannya tentang penangkapan Pavel Durov. Menurutnya, hal yang disebutkan berdampak pada masa depan perangkat lunak serta kebebasan berbicara di area Eropa.
Penangkapan Durov Mengguncang Industri Teknologi
Pavel Durov, pendiri Telegram yang dimaksud merupakan warga negara Prancis itu ditangkap serta menghadapi hukuman maksimal 20 tahun penjara berhadapan dengan berbagai tuduhan.
Buterin Menyoroti Risiko Sentralisasi
Menurut Buterin, perkara ini menunjukkan bagaimana lapangan usaha internet berubah, dengan jaringan dikritik oleh sebab itu terlalu terpusat dan juga bukan mengikuti aturan.
Buterin telah dilakukan mengkaji hambatan teknologi lainnya, termasuk bahaya kecerdasan buatan terpusat kemudian pemantauan, sistem identifikasi terpusat, juga serangan kebijakan pemerintah terhadap instruksi terenkripsi. Untuk mengatasi permasalahan ini, ia menganjurkan teknologi dan juga keuangan yang terdesentralisasi.
Harga Toncoin Turun Setelah Penangkapan Durov
Sementara itu, biaya Toncoin (TON), yang dimaksud merupakan token asli dari blockchain TON, yang mana terkait dengan Telegram, turun tambahan dari dua puluh persen sebagai tanggapan pengangkapanPavelDurov.