Foldertekno.com – JAKARTA – SnackVideo, jaringan video pendek pesaing TikTok, meluncurkan inisiatif baru yang mana berfokus pada komunitas pedesaan di tempat Indonesia dengan kegiatan bernama “Desa SnackVideo.”
Strategi ini bukanlah hanya saja untuk membedakan diri dari TikTok, tetapi juga untuk menarik pengguna pada kota-kota kecil juga pedesaan yang mana rutin kali terabaikan oleh sistem digital besar. Strategi sama juga telah terjadi digunakan oleh SnackVideo di dalam Tiongkok, di area mana merekan berhasil menarik perhatian pengguna yang digunakan lebih banyak luas dalam daerah-daerah yang mana kurang terlayani oleh TikTok.
Menyasar Konsumen di area Daerah dan juga Pusat Kota Kecil
Program “Desa SnackVideo” adalah sebuah desa digital yang mana menampilkan konten-konten unik seputar keberadaan pedesaan, mulai dari edukasi, kuliner, komedi, hingga kerajinan tangan. Dengan fokus pada konten lokal juga kreator dari daerah, SnackVideo mencoba memulai pembangunan hubungan yang dimaksud tambahan dekat dengan publik pada luar kota-kota besar.
Strategi ini memiliki prospek besar di dalam Indonesia, mengingat sebagian besar penduduknya tinggal pada tempat pedesaan juga miliki minat yang mana berbeda dari pengguna dalam perkotaan. Selain itu, penetrasi internet yang dimaksud semakin meluas pada daerah-daerah yang disebutkan membuka kesempatan baru bagi platform digital video pendek seperti SnackVideo.
Tentu, tantangannya adalah bagaimana SnackVideo dapat mempertahankan kualitas konten lalu menarik minat pengguna secara berkelanjutan. Persaingan dengan TikTok juga masih menjadi tantangan besar, mengingat TikTok sudah ada mempunyai basis pengguna yang mana kuat pada Indonesia.
Belajar dari Kesuksesan di dalam China
Di China, Kuaishou (SnackVideo) sudah berhasil menerapkan strategi sama lalu menarik pengguna berbeda dari Douyin (TikTok).
Kuaishou lebih tinggi fokus pada konten yang autentik kemudian relatable, sementara Douyin cenderung menampilkan konten yang tersebut lebih tinggi trendi kemudian menghibur.
Pada 2024, Kuaishou mempunyai sekitar 300 jt pengguna berpartisipasi harian pada China, sementara Douyin miliki lebih besar dari 600 juta. Meskipun jumlahnya lebih lanjut kecil, Kuaishou berhasil merancang basis pengguna yang loyal dan juga terlibat.
“Di Desa SnackVideo, pengguna dapat belajar tips-tips menarik tentang hidup pedesaan pada Balai Edukasi, menikmati makanan lezat khas desa dalam Santapan Desa, tertawa sama-sama di area Teater Komedi dengan konten-konten humor pedesaan, juga menyaksikan beragam kerajinan tangan pada Studio Kerajinan,” ungkap Wahyu Hidayat, Creator Growth & Partnership Manager SnackVideo.
Program yang disebutkan juga memperkenalkan banyak kreator inspiratif yang mana mengakibatkan keindahan juga cerita dari desa-desa dalam Indonesia. Kreator-kreator ini menampilkan cerita dan juga kepribadian unik yang digunakan mencerminkan semangat dan juga keberagaman masyarakatpedesaan.