foldertekno.com – Artificial Intelligence (AI) berprogres cukup cepat di beberapa tahun terakhir. Sejak kemunculan chatbot populer ChatGPT, berbagai perusahaan yang tersebut akhirnya juga terlibat terjun menimbulkan produk-produk Artificial Intelligence sendiri.
Namun perkembangan yang dimaksud pesat ini juga memunculkan perasaan khawatir sendiri. Salah satunya banyak pihak yang tersebut meramalkan akan ada beberapa orang pekerjaan yang tergantikan oleh AI.
Meski begitu, direktur utama Google Sundar Pichai meramalkan sikap programmer tak akan tergantikan AI. Bahkan pekerjaan yang dimaksud akan menggunakan Artificial Intelligence sebagai alat kolaboratif.
Programmer bisa saja melakukan pekerjaan lain, bukan belaka untuk memperbaiki bug. Jadi teknologi Teknologi AI tidak lagi sesuatu yang tersebut harus jadi pesaing bagi programmer.
“Hal itu akan membantu programmer melakukan pekerjaan mereka, di dalam mana sebagian besar energi juga waktu mereka itu digunakan untuk aspek-aspek yang digunakan lebih tinggi tinggi dari tugas tersebut. Daripada memperbaiki bug berulang-ulang atau sesuatu seperti itu,” jelasnya disitir dari Android Headlines, Rabu (25/9/2024).
Dia menyatakan Google telah lama merasakan berbagai efisiensi. Dengan AI, programmer mempunyai banyak kegunaan lain serta menurunkan beberapa jumlah hambatan.
“Hal itu belaka menurunkan hambatan bagi mereka yang mana dapat melakukan pemrograman, seperti bagaimana Anda bisa jadi lebih lanjut banyak pada media bahasa alami, berinteraksi. Jadi pemrograman berubah jadi seperti alat kreatif. Saya pikir itu akan memungkinkan serta membuatnya bisa jadi diakses sejumlah orang,” kata Pichai yang mana mengutip Cursor AI.
Sebagai informasi, Cursor Kecerdasan Buatan merupakan kode editor berbasis AI. Pengkode dapat menuliskan kode yang tambahan baik dan juga efisien.
Cursor Artificial Intelligence mempunyai beberapa jumlah fitur. Seperti saran intelligent code, code generation dan juga mengidentifikasi bug.
Next Article 10 Tahun Lagi Komputer Secerdas Ini, Sudah Tak Butuh Manusia
Artikel ini disadur dari Karyawan Startup Panik Sudah Tak Dibutuhkan, Bos Google Bilang Begini