Foldertekno.com – JAKARTA – Larangan TikTok di dalam Negeri Paman Sam menciptakan ribuan pengguna terdampar lalu mencari rumah baru dalam dunia maya. Lucunya, mereka justru “hijrah” ke aplikasi mobile media sosial selama China, RedNote (Xiaohongshu), lalu “nyamar” jadi mata-mata China! Kok bisa?
“Serbuan” Warga Negeri Paman Sam ke RedNote
RedNote mendadak jadi primadona di area Negeri Paman Sam pasca TikTok terancam diblokir. Aplikasi komputer ini bukan terkena firewall internet China. Alhasil, warga Amerika bisa saja “ngobrol” secara langsung dengan 300 jt pengguna di dalam China juga negara lain.
Gunakan RedNote Sebagai Bentuk Protes
Alasan pemerintah Amerika memblokir TikTok oleh sebab itu takut data pengguna dicuri oleh China. Tapi, sejumlah warga Amerika yang nggak peduli serta malah sengaja menggunakan perangkat lunak China untuk “ngerjain” pemerintah mereka.
Percakapan Lucu Antar Dua Negara
Warga Negeri Paman Sam kemudian China rame-rame ngobrol di area RedNote. Mereka membicarakan macam-macam hal, mulai makanan, film, sampai pekerjaan. Warga China “minta pajak” merupakan foto kucing ke warga AS. Sedangkan warga Negeri Paman Sam minta les bahasa gratis ke warga China.
RedNote: The Next TikTok?
RedNote memang sebenarnya sedang naik daun. Tapi tidak ada ada jaminan akan datang terus populer. Bisa aja mereka juga kena batunya seperti TikTok lantasan permasalahan keamanan data.
Yang unik, RedNote jadi jembatan untuk warga Negeri Paman Sam kemudian China yang mana selama ini terpisah oleh firewall internet. Tapi, situasi ini juga unik sekaligus ironis, mengingat hubungan kedua negara sedangpanas-panasnya.