Foldertekno.com – JAKARTA – Kuantitas tukar rupiah mendadak mengalami penguatan tajam terhadap dolar Negeri Paman Sam pada Hari Sabtu sore, 1 Februari 2025. Berdasarkan penelusuran pada Google dengan kata kunci “USD to IDR” pada pukul 18.38 WIB, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menyentuh nomor Rp8.170,65 per dolar AS.
Meski demikian, data dari sumber resmi Bank Indonesia (BI) menunjukkan kurs jual rupiah tetap memperlihatkan sebesar Rp16.340,30 per dolar Negeri Paman Sam lalu kurs beli Rp16.177,70 per dolar AS.
Terdapat perbedaan yang tersebut sangat signifikan antara data yang tersebut ditampilkan oleh Google dengan data resmi dari BI.
Hal ini menciptakan warganet bertanya-tanya lalu banyak berdiksusi di tempat wadah X. Apakah penguatan rupiah yang mana tajam ini merupakan fenomena nyata atau belaka kesalahan (error) dari sistem Google?
“Beneran 1 Mata Uang Dollar setara Rp8 ribu atau ada kesulitan pada sistem Google ya? Ada apa ya?” tulis @harrysofian.
Fluktuasi Kuantitas Tukar Rupiah
Nilai tukar rupiah sebenarnya mengalami pelemahan pada perdagangan Jumat, 31 Januari 2025. Angka Bloomberg menunjukkan rupiah ditutup melemah 49 poin atau 0,301% ke level Rp16.305 per dolar AS.
Sepanjang Januari 2025, rupiah juga telah terjadi terdepresiasi sebesar 1,06% terhadap dolar Negeri Paman Sam dari sikap akhir tahun 2024.
Namun, pasca membandingkan dengan beberapa orang situs resmi lain, termasuk Bank Indonesia, faktanya memang sebenarnya terjadi error pada laman Google. Terlihat tanggal yang tersebut tertera adalah 1 Februari 2009, tidak 1 Februari 2025.
Bahkan, kesalahan yang dimaksud berdampak pada beberapa penyadia layanan keuangan. Salah satunya Pluang. Warganet memperlihatkan nilai Mata Uang Dollar yang dimaksud mengecil tajam di tempat aplikasiPluang.