Foldertekno.com – KAIRO – Piramida Agung Giza merupakan Keajaiban Planet Kuno yang mana tersisa lalu misterinya masih menyelimuti hingga hari ini.
Piramida berbentuk persegi, bentuk yang digunakan biasanya mempunyai empat sisi, merupakan piramida paling terkenal dalam situs piramida Giza .
Namun para peneliti sebenarnya mengklaim ada delapan sisinya, sehingga menjadikannya piramida segi delapan, demikian laporan LADBible .
Pada tahun 1940, orang-orang pertama kali mulai menyadari bahwa kemungkinan besar ada sesuatu yang digunakan tambahan di di tempat lapisan luar Piramida Agung dibandingkan dengan apa yang tersebut pertama kali terlihat.
Ahli Mesir Kuno jika Inggris Flinders Petrie mengamati sejumlah publikasi tentang Mesir Kuno juga memperhatikan garis berongga di dalam bagian sedang setiap sisi Piramida Besar ketika melihatnya dari berhadapan dengan ke bawah dan juga pada pencahayaan yang digunakan tepat.
Turis berjalan menyeberangi piramida Khufu, Khafre, lalu Menkaure pada 21 Juli 2024 di area Giza, Mesir
Sejumlah peneliti mengklaim sebenarnya ada delapan sisi Piramida Agung Giza / Ahmad Hasaballah, Getty Images
Dalam buku The Pyramids of Egypt tahun 1975 , IES Edwards menulis: “Di Piramida Besar, balok-balok pengepakan diletakkan sedemikian rupa sehingga sedikit miring ke di menuju bagian sedang setiap jalur, sehingga terjadi cekungan yang dimaksud terlihat pada bagian sedang setiap sisi; kekhasan yang dimaksud tak dimiliki, sejauh yang diketahui, oleh piramida lain.”
Piramida Agung yang dimaksud mempunyai delapan sisi terakhir kali dirujuk pada studi tahun 2023 untuk jurnal Archaeological Discovery .
Akio Kato, pribadi peneliti akademis, setuju dengan Petrie lalu Edwards.
“Piramida Agung Giza dikenal memiliki karakter cekung yang mana menakjubkan, yaitu keempat sisinya sedikit menjorok di area sepanjang garis tengahnya, dari dasar hingga puncak,” tulis Kato.
“Dengan kata lain, Piramida Agung adalah piramida segi delapan cekung, bukanlah piramida persegi standar. Cekungan ini sangat halus sehingga dapat dilihat dari tempat tanah mana pun, tetapi dapat diamati dari udara.”
Sementara itu, penelitian terkini telah dilakukan mengungkap rahasia menakjubkan dalam balik bagaimana piramida diciptakan , lalu bagaimana ini melibatkan pemakaian air yang digunakan mengesankan .