Diusik Lagi, TikTok Siapkan Startegi Baru untuk Merayu Negeri Paman Sam

Foldertekno.com – LONDON – TikTok mengumumkan berada dalam berupaya agar sosial media buatan China ini tetap memperlihatkan bisa jadi digunakan di area Amerika Serikat lalu memberi keuntungan untuk penggunanya

“Kami menyesalkan bahwa undang-undang di tempat Amerika Serikat yang dimaksud melarang TikTok akan mulai berlaku pada tanggal 19 Januari, yang mana memaksa kami untuk menghentikan layanan untuk sementara,’ tulis TikTok seperti dilansir dari Anadolu Agency, Hari Senin (20/1/2025).

“Kami sedang berupaya memulihkan layanan kami dalam Amerika Serikat secepat mungkin saja serta kami menghargai dukungan Anda. Nantikan informasi tambahan lanjut,” kata aplikasi mobile berbagi video populer itu pada arahan terhadap semua pengguna.

Sebelumya, Mahkamah Agung Amerika Serikat pada hari hari terakhir pekan menegakkan hukum untuk melarang TikTok kecuali perusahaan induknya yang tersebut berbasis pada China, ByteDance, melegakan kepemilikan aplikasi mobile tersebut.

Pengadilan memutuskan bahwa ultimatum mengurangi aset atau menghadapi larangan tidaklah melanggar hak Amandemen Pertama perusahaan berdasarkan Konstitusi AS.

Gedung Putih mengungkapkan aplikasi mobile media sosial China itu dapat terus tersedia pada AS, tetapi di tempat bawah kepemilikan Amerika untuk mengatasi hambatan keamanan nasional.

Loading...

Presiden terpilih Donald Trump telah terjadi menunjukkan simpati terhadap TikTok, kembali ke Gedung Putih pada hari Hari Senin untuk memulai masa jabatan keduanya, sehari setelahnya batas waktu ByteDance untuk melegakan kepemilikan.

Trump mendesak Mahkamah Agung untuk menunda tindakan guna memberi ruang bagi negosiasi.
CEO TikTok Shou Zi Chew diperkirakan akan hadir di pelantikan Trump.

Loading...

Artikel Terkait: