Foldertekno.com – MEDAN – Telkomsel menjadikan peningkatan kapasitas lalu perluasan jaringan di dalam berbagai kota kemudian kabupaten di tempat Sumatra Utara sebagai salah satu fokus merek di dalam 2025.
Hal ini dijalankan sebagai wujud komitmen perseroan menyokong perubahan struktural digital di dalam Indonesia, khususnya di tempat Sumatera Utara.
Langkah ini juga sejalan upaya Telkomsel untuk menghadirkan pengalaman berinternet yang tersebut lebih tinggi baik bagi masyarakat.
General Manager Region Network Operations and Productivity Sumbagut Telkomsel, Nurdianto, menjelaskan bahwa peningkatan kualitas jaringan ini menjadi bagian dari strategi Telkomsel di memenuhi keinginan rakyat yang mana terus berkembang.
“Kami berazam untuk terus menghadirkan layanan berkualitas melalui pengembangan infrastruktur telekomunikasi. Di 2025 ini, kami akan melanjutkan pengerjaan jaringan juga meningkatkan kapasitas di tempat berbagai wilayah strategis di area Sumatera Utara. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan kami, memperkuat produktivitas, juga menguatkan biosfer digital dalam seluruh wilayah operasional,” ujar Nurdianto pada keterangannya, Hari Jumat (7/2/2025).
Hingga ketika ini, Telkomsel sudah menghadirkan tambahan dari 8.900 BTS pada Provinsi Sumatera Utara termasuk di dalam antaranya lebih lanjut dari 4.400 BTS 4G dan juga 21 BTS 5G.
Jumlah yang disebutkan akan terus bertambah sesuai dengan meningkatnya keperluan akses broadband rakyat dalam Sumatera Utara.
Di 2025 Telkomsel akan fokus pada pengembangan jaringan 4G LTE yang digunakan lebih banyak merata juga mempercepat penggelaran jaringan 5G di tempat lokasi-lokasi prioritas.
Penambahan kapasitas jaringan juga diadakan untuk menyokong keinginan komunikasi yang dimaksud meningkat, khususnya di dalam wilayah padat penduduk kemudian area wisata termasuk di tempat kawasan Danau Toba, Nias, Karo, Labuhan Batu, Simalungun dan juga lokasi lainnya.
Dengan langkah ini, Telkomsel berharap dapat berkontribusi pada pengembangan ekonomi daerah, pemberdayaan UMKM, dan juga pemanfaatan teknologi digital di area berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, lalu pariwisata.
“Kami percaya bahwa pengembangan jaringan yang tersebut berkelanjutan akan menjadi fondasi penting pada mendirikan masa depan digital yang mana inklusif pada Sumatera Utara. Melalui sinergi dengan berbagai pihak, kami optimis dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi penduduk lalu menguatkan daya saing daerah,” tambahNurdianto.