Foldertekno.com – LONDON – Elon Musk mengatakan bahwa ia tidak ada berminat membeli TikTok, namun Elon Musk justru berniat membeli OpenAI, pencipta ChatGPT.
Pada hari Hari Senin (10 Februari), Musk mengumumkan untuk rakyat bahwa ia serta sekelompok penanam modal bersedia menawarkan Perusahaan AI Terbuka – sebuah organisasi penelitian kecerdasan buatan – seharga USD97,4 miliar (£78,7 miliar).
Pada tahun 2015, Musk mendirikan perusahaan yang dimaksud sama-sama kepala eksekutifnya ketika ini Sam Altman, tetapi ia pergi dari sebelum semuanya benar-benar berjalan lancar dengan peluncuran Pengolah Bahasa Alami GPT pada tahun 2022.
OpenAI awalnya diresmikan sebagai perusahaan nirlaba tetapi pada waktu ini sedang pada proses transisi menjadi perusahaan yang dimaksud mencari laba. Organisasi nirlaba inilah yang mana mengendalikan Perusahaan AI Terbuka yang dimaksud ditawarkan Musk untuk dibeli.
Tawaran Musk, yang digunakan dilaporkan oleh The Wall Street Journal , muncul di dalam berada dalam gugatan hukum melawan arahan perusahaan, yang tersebut sudah berlangsung selama beberapa tahun. Musk mengungkapkan ia tidak ada setuju untuk meninggalkan status nirlaba.
Dalam siaran pers tentang tawaran tersebut, ia berkata: “Sudah saatnya OpenAI kembali menjadi kekuatan yang digunakan bersumber terbuka juga berfokus pada keselamatan seperti dulu.
“Kami akan meyakinkan hal itu terjadi.”
Tampaknya bukan ada rasa cinta yang tersisa antara Musk serta mantan rekannya Altman, pada waktu kepala OpenAI itu menyampaikan pendapatnya tentang tawaran yang tersebut tak diminta itu di area X/Twitter.
Altman menulis: “Tidak, terima kasih, tetapi kami akan membeli Twitter seharga USD9,74 miliar apabila Anda mau.”