Foldertekno.com – JAKARTA – Gelombang penyesalan melanda sebagian pemilik mobil listrik Tesla pada Amerika Serikat, yang digunakan termotivasi oleh kontroversi seputar Elon Musk, sang pendiri perusahaan.
Mereka mengekspresikan kekecewaan melalui stiker bertuliskan, “Saya membeli ini sebelum kami tahu Elon gila,” yang digunakan ditempelkan pada kendaraan mereka.
Fenomena ini mencuat sebagai respons terhadap perilaku dan juga pernyataan Elon Musk yang dimaksud dianggap kontroversial juga memecah belah di beberapa tahun terakhir. Tindakan Musk, termasuk perolehan Twitter (kini X) dan juga keterlibatannya di kebijakan pemerintah memicu kekecewaan di dalam kalangan konsumen Tesla.
Kontroversi Elon Musk: Konsekuensi terhadap Citra Tesla
Sejak mengambil alih Twitter, Elon Musk semakin terlibat menyuarakan pandangan politiknya, yang seringkali menyebabkan kontroversi. Perdebatan dengan Presiden Joe Biden, pernyataan anti-transgender, juga kritiknya terhadap Partai Demokrat sebagai “partai perpecahan lalu kebencian” adalah beberapa contoh yang dimaksud memperburuk citra Musk di tempat mata publik.
Tak hanya saja itu, ancaman tuntutan hukum terhadap Anti-Defamation League (ADL) setelahnya organisasi yang dimaksud mendokumentasikan peningkatan ujaran kebencian di dalam wadah X sejak Musk mengambil alih, semakin memperdalam kekecewaan publik.
Penunjukan Elon Musk sebagai sekutu oleh figur kontroversial juga menjadi pemicu penyesalan bagi pemilik Tesla, teristimewa terkait isu kemanusiaan pada Gaza, hak-hak transgender, juga deportasi imigran ilegal.
Survei dan juga Keluhan Konsumen
Survei Bloomberg awal tahun ini terhadap lebih tinggi dari 5.000 pemilik Tesla Model 3 mengungkapkan bahwa sejumlah dari merek merasa tidak ada nyaman dengan penampilan Musk pada dunia maya serta pandangan kontroversialnya.
Beberapa pemilik Tesla bahkan menyatakan telah lama meninggalkan merek yang disebutkan akibat tindakan Musk, sementara yang dimaksud lain menarik diri dari Tesla lantaran pandangan politiknya.
Selain hambatan citra, konsumen Tesla juga mengeluhkan kualitas mobil Tesla. Kesulitan evakuasi kembali (recall) akibat berbagai masalah, mulai dari akumulator hingga kap mesin, menjadi perhatian utama.
Dampak Jangka Panjang
Kontroversi seputar Elon Musk juga kesulitan kualitas Tesla berpotensi merusak citra merek lalu mempengaruhi transaksi jual beli pada masa depan. Pengguna yang semakin sadar akan isu-isu sosial kemudian urusan politik cenderung memilih merek yang digunakan sejalan dengan nilai-nilai mereka. Jika Tesla bukan mampu mengatasi permasalahan ini, bukanlah bukan kemungkinan besar perusahaan akan mengalami kerugian reputasi yangsignifikan.