Foldertekno.com – CALIFORNIA – Sebagai tindakan penghematan biaya, Warner Bros Games mengumumkan penutupan studio Monolith Productions yang digunakan mengembangkan permainan video Middle-earth: Shadow of Mordor, Middle-earth: Shadow or War, The Operative: No One Lives Forever juga F.E.A.R.
Warner Bros Games mengumumkan penutupan studio Monolith Productions, Player First Games, serta Warner Bros Games San Diego sebagai tindakan penghematan biaya.
Penutupan Monolith Productions menyebabkan pembatalan game Wonder Woman yang mana diinformasikan untuk tahun 2021 lalu meredam harapan untuk game baru dengan Sistem Nemesis.
Tahun 2024 merupakan tahun yang dimaksud buruk bagi Warner Bros Games dengan kegagalan video game Suicide Squad dan juga Multiversus, lalu mereka itu berharap penutupan studio ini akan membantu industri video game menjadi menguntungkan lagi.
Dengan penutupan studio yang digunakan mendadak, game Wonder Woman yang digunakan diberitahukan Monolith untuk tahun 2021 juga telah terjadi dibatalkan.
Selain Monolith, dua studio lain, Player First Games serta Warner Bros. Olimpiade San Diego juga akan ditutup.
Tahun 2024 merupakan tahun yang dimaksud buruk bagi Warner Bros Games dengan kegagalan video game Suicide Squad juga Multiversus.
Player First Games adalah studio yang mengembangkan Multiversus.
Dengan ditutupnya ketiga studio ini, Warner Bros Games berharap bidang usaha video game dapat kembali menguntungkan.
Penutupan Monolith kemungkinan besar yang paling mengecewakan lantaran seri Middle-earth merek mengubah lanskap permainan dunia terbuka melalui Sistem Nemesis.
Sistem ini dipatenkan oleh Warner Bros Games sehingga tidak ada dapat digunakan pada permainan lain tanpa membayar lisensi.
Dengan ditutupnya Monolith, harapan untuk permainan baru lainnya dengan Sistem Nemesis memudar.