Foldertekno.com – TEXAS – Peristiwa besar akan terjadi akhir pekan ini, yakni cincin Saturnus akan menghilang dari pandangan. Sistem cincinnya yang tersebut terkenal terdiri dari partikel batu serta debu akan lenyap.
Fenomena itu akan berlangsung selama 10,7 jam untuk menyelesaikan satu putaran penuh pada porosnya serta satu tahun di area Saturnus, atau waktu yang dimaksud dibutuhkan untuk mengorbit Matahari sekali, kira-kira setara dengan 29,4 tahun Bumi. Saturnus berputar pada porosnya yang miliki sudut 27 derajat.
Pada hari Minggu, 23 Maret 2025, cincin-cincin Saturnus yang digunakan terkenal itu akan tampak menghilang. Selama tujuh tahun terakhir, cincin-cincin planet itu secara bertahap miring ke samping apabila dilihat dari Bumi. Akibatnya, cincin-cincin itu akan menjadi “tidak terlihat” pada akhir pekan ini.
Hal ini terjadi sebab setiap 14,5 tahun, cincin Saturnus sejajar sempurna dengan garis pandang pada waktu mengamati planet yang disebutkan dari Bumi, sehingga tampak seperti serpihan. Momen langka ini akan terjadi pada hari Minggu.
Jadi, “menghilangnya” cincin Saturnus bulan ini pada dasarnya adalah ilusi optik yang dimaksud disebabkan oleh kemiringan planet tersebut, yang dimaksud menyebabkan cincin yang dimaksud menghilang pada waktu dilihat dari sisi Bumi. Fenomena ini, yang tersebut dikenal sebagai persilangan bidang cincin, terjadi kira-kira setiap 15 tahun serta tak menghilang secara permanen.
Cincin yang disebutkan diperkirakan akan terlihat jelas lagi pada beberapa bulan ke depan dan juga pada tahun 2032, Saturnus akan mencapai kemiringan maksimumnya, sehingga para pengamat bintang dapat mengawasi dengan jelas sekali lagi.
Saturnus mempunyai tujuh cincin utama, masing-masing diberi label berdasarkan huruf di alfabet.
Berdasarkan urutan penemuannya, mereka itu diberi label: D, C, B, A, F, G, dan juga E.
A dan juga B adalah yang dimaksud paling terang, serta B adalah yang mana paling lebar juga paling tebal.