Foldertekno.com – JAKARTA – Bayangkan sebuah danau yang dimaksud telah dilakukan menyaksikan inovasi Bumi selama 25 jt tahun! Danau Baikal di dalam Siberia, Rusia, tidak sekadar danau biasa. Ia adalah danau tertua di area dunia, danau terdalam, lalu danau dengan keanekaragaman hayati yang menakjubkan.
Kisahnya dimulai jarak jauh sebelum peradaban manusia muncul, menjadikannya sebuah keajaiban alam yang tersebut tak ternilai.
Layaknya pegunungan yang tersebut menjulang tinggi, danau-danau di tempat Bumi juga memiliki usia yang dimaksud berbeda-beda. Beberapa danau tergolong “tua”, yaitu berusia lebih lanjut dari 1 jt tahun. Namun, dari sekitar 20 danau kuno di area planet ini, Danau Baikal tak tertandingi.
“Danau Baikal adalah pemenangnya tanpa keraguan. Para ilmuwan memperkirakan bahwa badan air tawar raksasa ini berusia 25 jt tahun,” ungkap Ted Ozersky, pribadi profesor limnologi biologi pada Universitas Minnesota, dengan penuh antusias.
Sebagai perbandingan, Danau-Danau Besar di area Amerika Utara baru terbentuk kurang dari 20.000 tahun yang dimaksud lalu. Danau tertua kedua dalam Bumi adalah Danau Issyk-Kul di tempat Kyrgyzstan, yang terbentuk sekitar 20 jt tahun lalu.
Danau Baikal membentang seluas 31.700 kilometer persegi, menjadikannya danau terbesar ketujuh pada Bumi. Namun, keistimewaannya tak berhenti di area situ. Danau ini juga memegang rekor sebagai danau terdalam di area dunia, dengan kedalaman mencapai 1,6 kilometer. Tetapi kedalaman air ini hanyalah permulaan.
“Cekungan danau yang sebenarnya terpencil lebih besar pada dari itu,” kata Ozersky. Di dasarnya terdapat endapan sedimen setebal antara 5 hingga 7 kilometer.

Bagaimana para ilmuwan mengetahui usia danau yang luar biasa ini? Mereka menggunakan teknik yang dimaksud disebut penanggalan isotopik. Metode ini melibatkan pengukuran rasio isotop radioaktif di sedimen danau. Para limnolog menganalisis sedimen danau untuk mencari isotop radioaktif dari cesium, timbal, juga karbon. Analisis ini memberi tahu mereka berapa usia lapisan sedimen yang mana berbeda lalu seberapa cepat sedimen yang dimaksud terakumulasi.
“Endapan sedimen ini adalah kunci untuk mengungkap misteri usia danau,” jelas Ozersky. Para peneliti menggunakan survei seismik untuk memperkirakan laju rata-rata pembentukan sedimen di area Danau Baikal.
Untuk memahami bagaimana Danau Baikal dapat bertahan selama jutaan tahun, kita perlu memahami bagaimana danau terbentuk. Banyak danau terbentuk sebagai fasilitas glasial. Gletser mengikis kantong pada lanskap kemudian menyimpan bongkahan es yang digunakan akhirnya mencair serta mengisi depresi tersebut.