Cara Gamer Memandang Teknologi AI Ternyata Sangat Mengejutkan

Foldertekno.com – LONDON – Penggunaan kecerdasan buatan pada sektor permainan tampaknya terus tumbuh serta dikarenakan itu, kontroversi kemudian perasaan khawatir pun meningkat.

AI telah terjadi lama digunakan di permainan video tetapi sekarang telah terjadi tumbuh hingga menyebabkan kegelisahan dari seluruh penjuru industri.

Beberapa aktor merasa merekan digantikan dengan model AI, pengembang akhirnya sanggup menghadapi risiko pemanfaatan alat Artificial Intelligence untuk melakukan pekerjaan dia yang tersebut dapat mengakibatkan redundansi serta gamer dapat meninjau dalam mana Teknologi AI generatif telah dilakukan digunakan sebab kualitasnya yang tersebut rendah, yang tersebut disebut sebagai ‘AI slop’.

Lebih ekonomis bagi perusahaan game untuk menggunakan Teknologi AI guna memunculkan dan juga menciptakan konten serta membantu pengembang pada menyampaikan konten yang disebutkan dan juga memperbaiki masalah-masalah kecil dengan lebih banyak cepat.

Dan laporan baru dari Unity, media pengembangan waktu nyata yang tersebut miliki mesin di permainan yang dimaksud digunakan oleh berbagai studio permainan modern, sudah mengungkapkan sejumlah pengembang merasa positif tentang dampak Teknologi AI pada sektor permainan.

Dari 300 pengembang yang mana menanggapi Laporan Gaming Unity 2025 , hampir empat dari lima (79 persen) menyatakan mereka merasa positif tentang meningkatnya penyelenggaraan Artificial Intelligence pada game, dengan 17 persen merasa netral lalu hanya saja lima persen merasa negatif tentang hal itu.

Loading...

“Pengembang akan mendapat faedah dari alat Teknologi AI yang dimaksud menyederhanakan pengujian permainan juga mengotomatiskan deteksi bug,” kata Sola Saulenko, direktur pemasaran game Pixonic yang dikembangkan oleh studio MY.GAMES, di laporan tersebut.

“Selain itu, solusi bertenaga Artificial Intelligence untuk pelokalan kemudian penerjemahan cepat salinan iklan, atau bahkan pembuatan sketsa awal untuk seni konsep, dapat menghemat waktu kemudian sumber daya secara signifikan.”

Laporan itu juga menyatakan sebanyak 96 persen studio yang mana diwawancarai Unity secara berpartisipasi mengintegrasikan alat Kecerdasan Buatan namun alih-alih pembelajaran mesin merevolusi industri, pengembang semakin sejumlah menggunakan Artificial Intelligence untuk menemukan solusi bagi hambatan yang digunakan tambahan biasa.

Loading...

Artikel Terkait:

  • Tidak Ada