Foldertekno.com – JAKARTA – Para ilmuwan sudah pernah mengidentifikasi hewan tertua yang tersebut diketahui pada catatan geologi. Makhluk berbentuk oval berusia 558 jt tahun ini kemungkinan besar mempunyai kemiripan dangkal dengan ubur-ubur bersegmen.
Para peneliti menemukan spesimen makhluk tersebut, yang dimaksud dikenal sebagai Dickinsonia, yang digunakan terawetkan dengan sangat baik sehingga masih mengandung molekul kolesterol. Lemak ini merupakan ciri khas keberadaan hewan, demikian laporan kelompok yang disebutkan di jurnal Science.
Dickinsonia termasuk di kelompok bentuk keberadaan yang digunakan dikenal sebagai biota Ediacara. Mereka adalah organisme multiseluler kompleks pertama yang mana muncul pada Bumi.
Namun, merekan sangat sulit untuk diklasifikasikan, dan juga tempat mereka itu pada pohon keberadaan sudah menjadi salah satu misteri terbesar pada paleontologi. Berbagai pasukan ilmuwan sudah pernah mengklasifikasikannya sebagai lumut kerak, jamur, protozoa, jalan buntu evolusi, juga bahkan sebagai tahap perantara antara tumbuhan serta hewan.
Analisis baru dari spesimen yang mana ditemukan di area barat laut Rusia menempatkan Dickinsonia dengan tegas pada kerajaan hewan.
Penemuan pada Zimnie Gory

Fosil-fosil yang dimaksud digali pada Zimnie Gory di area wilayah Laut Putih di area barat laut Rusia. Peneliti ANU (Australian National University), Ilya Bobrovskiy, menemukan spesimen Dickinsonia kemudian organisme terkait yang tersebut disebut Andiva dalam bebatuan tersebut.
Bukti Molekuler: Kolesterol Mengungkap Identitas Sejati

“Molekul lemak fosil yang tersebut kami temukan membuktikan bahwa hewan berukuran besar kemudian berlimpah 558 jt tahun yang digunakan lalu, jutaan tahun lebih besar awal dari yang dimaksud diperkirakan sebelumnya,” kata rekan penulis Jochen Brocks, individu profesor di dalam Australian National University (ANU) di dalam Canberra.
“Para ilmuwan telah lama berdebat selama tambahan dari 75 tahun tentang apa Dickinsonia juga fosil-fosil aneh lainnya dari Biota Ediacara,” jelasnya, menambahkan: “Lemak fosil sekarang menegaskan Dickinsonia sebagai fosil hewan tertua yang mana diketahui, memecahkan misteri berusia puluhan tahun yang digunakan telah lama menjadi Cawan Suci paleontologi.”
Biota Ediacara lalu Ledakan Kambrium
Biota Ediacara muncul sekitar 600 jt tahun yang tersebut lalu, juga berprogres selama puluhan jt tahun sebelum perkembangan yang disebut ledakan Kambrium. Diversifikasi keberadaan besar-besaran ini terjadi sekitar 541 jt tahun yang dimaksud lalu; ketika itulah sebagian besar kelompok hewan utama muncul pada catatan fosil.
Spesies Ediacara sebagian besar menghilang ketika ledakan Kambrium terjadi. Dengan demikian, merek berada di tempat antara zaman kuno ketika Bumi didominasi oleh bakteri lalu zaman selanjutnya yang mana didominasi oleh hewan.
Analisis Molekul: Memastikan Kedudukan Dickinsonia
Sebagian besar keberadaan multiseluler meninggalkan molekul stabil yang disebut hidrokarbon steran yang dimaksud dapat diawetkan di sedimen selama jutaan tahun. Susunan molekul juga kelimpahan senyawa-senyawa ini bisa jadi spesifik untuk jenis organisme tertentu.
Anggota kelompok Ilya Bobrovskiy, dari ANU, mengekstraksi serta menganalisis molekul dari di fosil. Dia menemukan bahwa fosil Dickinsonia mengandung molekul steroid di jumlah total yang dimaksud sangat tinggi – hingga 93% – dibandingkan dengan sedimen di tempat sekitarnya, di dalam mana kadarnya kira-kira 11%. Selain itu, fosil-fosil yang dimaksud tidak ada memiliki jenis molekul stabil yang tersebut terkadang ditinggalkan oleh jamur.
“Masalah yang mana harus kami atasi adalah menemukan fosil Dickinsonia yang dimaksud mempertahankan beberapa komponen organik,” kata Ilya Bobrovskiy. “Sebagian besar batuan yang mengandung fosil-fosil ini, seperti yang dimaksud berasal dari Ediacara Hills di area Australia, telah lama mengalami sejumlah panas, berbagai tekanan, serta kemudian lapuk setelahnya itu – ini adalah batuan yang dimaksud dipelajari para paleontolog selama beberapa dekade, yang mana menjelaskan mengapa mereka itu terjebak pada pertanyaan tentang identitas sejatiDickinsonia.”