Foldertekno.com – TEXAS – Komisi Sekuritas lalu Bursa Amerika Serikat (SEC) pada Selasa mengumumkan akan menggugat miliarder teknologi Elon Musk , dengan tuduhan ia gagal menyatakan secara akurat kepemilikannya berhadapan dengan lebih banyak dari lima persen saham Twitter sebelum mengambil alih perusahaan yang disebutkan pada 2022. SEC menuduh Musk mulai membeli saham Twitter pada awal
Elon Musk Klaim Kecerdasan Buatan Telah Kehabisan Pengetahuan Manusia
Foldertekno.com – TEXAS – Terkait perusahaan kecerdasan buatan yang tersebut melatih model mereka, Elon Musk mengungkapkan merekan telah lama kehabisan data kemudian “kehabisan” total pengetahuan manusia. Akibatnya, pengusaha perusahaan miliarder – yang digunakan juga pemilik kegiatan bisnis Kecerdasan Buatan xAI – mengatakan, mengingat pesatnya perkembangan teknologi, ia memperkirakan data “sintetis” perlu digunakan untuk merancang kemudian
Meta Akhiri Layanan Cek Fakta, Ini adalah Alasannya
Foldertekno.com – JAKARTA – Meta mengakhiri layanan cek fakta dengan sistem “Community Notes” atau catatan komunitas yang dimaksud mirip dengan yang tersebut ada di dalam X milik Elon Musk. Model catatan komunitas akan memungkinkan pengguna pada situs media sosial Meta, Facebook, Instagram, kemudian Threads, untuk mengoreksi unggahan yang tersebut berpotensi menyesatkan dan juga memerlukan tambahan
Logo Berubah, X Siap Dilengkapi Kecerdasan Buatan Grok
Foldertekno.com – TEXAS – X atau yang dimaksud dulu dikenal dengan Twitter siap mengintegrasikan dukungan kecerdasan buatan mereka yang tersebut sebelumnya disebut Grok. Logo Grok diubah lalu pada masa kini muncul dengan nama “Grok” dalam bawah logo xAI, perusahaan kecerdasan buatan milik Elon Musk. Pengguna perangkat lunak X dapat memperbarui program mereka untuk mengawasi pembaharuan
Australia Bakal Larang Anak di dalam Bawah 16 Tahun Akses Media Massa Sosial
Foldertekno.com – SIDNEY – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Australia pada hari Rabu (27/11/2024) meloloskan sebuah RUU yang mana akan melarang anak-anak di tempat bawah usia 16 tahun untuk menggunakan media sosial, dan juga menyerahkan RUU itu untuk Senat untuk merampungkan undang-undang pertama pada dunia ini. Partai-partai besar menyokong RUU yang mana akan menciptakan platform-platform seperti